Petani Balsa Indonesia – Halo sobat balsa semuanya. Apakabar hari ini? Semoga hari ini kita sehat selalu. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips bagaimana mengatasi pohon balsa layu mendadak. Nah loohhh? Jangan dianggap remeh karena ternyata banyak faktor penyebabnya. Kalau salah penanganan, yang ada tanaman kita bisa berujung dalam kematian. Lalu bagaimana kita cara kita mengatasinya. Kita simak artikel berikut ini sampai dengan selesai.
Penyebab Pohon Balsa Layu Mendadak
Berdasarkan pengalaman kami selama menanam pohon balsa, berikut beberapa penyebab pohon balsa yang kita tanam tersebut layu mendadak.- Kekurangan Air
- Kekurangan Nutrisi
- Layu Fusarium
- Layu Bakteri
Penyakit Layu Fusarium
Penyakit layu yang disebabkan oleh serangan jamur disebut layu Fusarium. Penyakit ini bisa menyerang tanaman kapan saja, terutama pada musim penghujan. Pada musim penghujan jamur Fusarium Oxysporum banyak tumbuh dan menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya.Tingkat kelembapan yang tinggi, genangan air dilahan dan PH tanah yang rendah menjadi salah satu sebab jamur tersebut tumbuh subur.Infeksi dari penyakit ini terjadi pada leher batang bagian bawah pohon balsa yang bersinggungan dengan tanah. Bagian tersebut membusuk dan berwarna coklat. Infeksi menjalar ke akar sehingga mengalami busuk basah. Apabila kelembapan tanah cukup tinggi, bagian leher batang yang semula busuk kering tersebut berubah warna menjadi putih ke abu-abuan karena terbentuk masa spora. Penyakit ini dapat dikendalikan dengan cara berikut ini :- Gunakan Trichoderma (Disarankan Merk Trico-G) dikocorkan pada setiap tanaman
- Cabut Tanaman yang bergejalan untuk mencegah penularan
- Gunakan Pupuk yang tepat (Kurangi Pemakaian Urea, dianjurkan pakai NPK)
Penyakit Layu Bakteri
Penyakit Layu bakteri disebabkan oleh serangan bakteri Psedomonas Solanacaearum. Untuk membedakan antara penyakit layu bakteri dan penyakit layu fusarium adalah dengan cara mencabut tanaman yang sakit lalu dilihat bagian akarnya.Jika penyakit kayu bakteri maka pada akar akar berlendir dan berbau. Dan ketika akar tersebut dicelupkan kedalam air, maka akan tampak seperti asap yang larut di dalam air.Penyakit Layu Bakteri lebih berbahaya dibandingkan dengan layu fusarium.Cara mengendalikan sebagai berikut :- Bijak dalam menggunakan pupuk Urea, gunakan dosis yang tepat jangan berlebihan.
- Gunakan Bakterisida (disarankan Merk Agrept 20 WP)
- Selalu gunakan pupuk kandang yang sudah matang (Gunakan EM4 untuk menfermentasi)
- Drainase yang baik di sekitar lahan, agar air tidak tergenang
- Cegah luka di pohon.
- Gratis Pendampingan dan Konsultasi selama perawatan, sampai dengan masa panen
- Bibit kualitas ekspor
- Siap membeli hasil panen pohon balsa apabila membeli bibit siap tanam (bukan biji balsa)