Factory : Jl. Raya Boyolali Cepogo Km. 2 Cepogo, Kabupaten Boyolali, Central Java, Indonesia
(0298) 3433182
Manfaat Garam untuk Tanaman: Takaran dan Cara Tepat Mengaplikasikannya

PT. PETANI BALSA INDONESIA, petanibalsa.com - Garam, yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur, ternyata juga memiliki manfaat bagi tanaman. Dalam dosis yang tepat, garam dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman, mencegah hama, dan memperbaiki kualitas tanah. Namun, penting untuk mengetahui cara dan takaran yang tepat agar tidak merusak tanaman.

Garam mengandung dua unsur hara utama, yaitu natrium dan klorin. Natrium merupakan salah satu unsur hara mikro yang dapat menggantikan peran unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman, yakni kalium. Sementara, klorin adalah salah satu unsur hara mikro yang sangat berperan dalam memperlancar proses fotosintesis pada tanaman.

Manfaat Garam untuk Tanaman

Berikut ini sepuluh manfaat garam untuk tanaman, baik itu garam halus maupun kasar.

1. Membuat tanaman memiliki akar dan batang yang lebih kuat. 

2. Dapat mencegah kerontokan bunga dan buah pada tanaman. 

3. Membuat buah menjadi lebih manis dari biasanya.

4. Memudahkan penyerapan zat hara dari tanah 

5. Memulihkan penyakit keriting daun pada tanaman cabai. 

6. Mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri berbahaya yang biasa menyerang pada bagian akar tanaman.

7. Mencegah tanaman dari serangan lalat atau lebah dalam jangka waktu tertentu. 

8. Membantu menetralkan keasaman atau pH tanah sehingga dapat menjadi ideal untuk ditanami. 

9. Memperkuat daya tahan tanaman karena memiliki kandungan senyawa ionik. 

10. Membantu menyuburkan tanah secara alami tanpa menggunakan bahan kimia. Penggunaan bahan kimia dalam jangka panjang dapat berpotensi merusak kesuburan tanah.

Takaran Penggunaan Garam

Penggunaan garam pada tanaman harus sangat hati-hati karena berlebihan bisa merusak tanah dan tanaman. Berikut takaran yang direkomendasikan :

  • Untuk tanaman kecil seperti sayuran, campurkan 1 sendok teh garam dengan 1 liter air. Gunakan larutan ini untuk menyiram area sekitar akar tanaman, tidak langsung pada daun.
  • Untuk tanaman besar atau pohon, gunakan sekitar 1 sendok makan garam per 5 liter air.

Cara Mengaplikasikan Garam pada Tanaman

  • Larutkan garam dalam air: Pastikan garam larut sempurna sebelum diaplikasikan ke tanaman.
  • Siramkan di sekitar akar: Fokuskan pada area akar tanaman, jangan sampai mengenai daun atau bunga karena bisa menyebabkan layu.
  • Frekuensi penggunaan: Sebaiknya aplikasikan larutan garam ini setiap 4-6 minggu sekali untuk menghindari akumulasi garam yang berlebihan di tanah.

Efek Samping dan Hal yang Harus Diwaspadai

Penggunaan garam yang berlebihan bisa menyebabkan tanah menjadi terlalu asin, yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Pastikan untuk selalu menggunakan dosis kecil dan lakukan pemantauan rutin terhadap tanaman Anda.

Dengan menerapkan penggunaan garam yang benar, Anda bisa memanfaatkan bahan sederhana ini untuk membantu pertumbuhan tanaman di kebun Anda.