Apa itu pohon Balsa?
Pohon balsa dengan nama ilmiah Ochroma Pyramidale/ Ochroma Bicolor merupakan pohon yang banyak tumbuh di Negara Ekuador, Indonesia dan Papua Nugini. Ekuador adalah negara penghasil kayu balsa terbesar. Di Indonesia pohon balsa banyak ditemukan di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Pulau Seram, dan Sulawesi.Kayu Balsa menjadi solusi material komposit karena memiliki kelebihan keringanan, dan memiliki kekuatan yang luar biasa dan tahan terhadap panas maupun air.Kayu Balsa banyak digunakan sebagai bahan dasar aeromodeling, interior pesawat, surfing, gliding, kerajinan tangan seperti maket, rumah tahan gempa, serta wind turbin komposit balsa (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin-PLTB).Kelebihan Pohon Balsa, dibandingkan dengan tanaman produktif lainnya :
- Masa Panen yang relatif singkat kurang lebih 2,5 Tahun sd 3 tahun Sudah Panen.
- Pohon teringan dan termahal di dunia, punya nilai ke ekonomian lebih tinggi dibandingkan dengan Pohon Sengon, Jabon, Mahoni dan Jati.
Dengan kelebihan masa panen yang relatif singkat (2,5 sd 3 tahun sudah bisa dipanen), maka menanam pohon balsa ini bisa kita jadikan pilihan atau alternatif investasi. Berikut ilustrasi potensi menanam pohon balsa, sehingga bisa kita jadikan sebagai solusi untuk melunasi hutang atau solusi biaya pendidikan anak-anak kita.
DISCLAMER : Hitungan ini hanya ilustrasi, tidak bisa dijadikan patokan untuk menghitung hasil investasi penanaman pohon balsa. Hasil panen antar individu berbeda, dan bergantung pada harga market pohon balsa disaat panen dan rejeki masing-masing individu.
Hitungan Potensi menanam Pohon Balsa per 1 Hektar Lahan.
Modal :
Bibit = 1.200 x Rp 5.000 = Rp 6.000.000
Pupuk Kompos Petroganik = 4 Sak x Rp 50.000 = Rp 200.000
NPK Mutiara = 2 Sak x Rp 450.000 = Rp 900.000
Furadan/Antracol = 2 Kg x Rp 35.000 = Rp 70.000
Total Modal = Rp 7.170.000
Potensi Hasil Panen 2,5 sd 3 tahun kedepan :
Bibit Mati 30% = 300 Bibit
Bibit Tumbuh dan berhasil panen = 900 bibit/pohon
Asumsi :
- Panen 1 Kubik bisa diperoleh dari 6 pohon.
- Harga per 1 Kubik Log Balsa 2,5 sd 3 tahun setelah masa tanam Rp 1.000.000Hasil Panen = 900 pohon : 6 = 150 Kubik Log Kayu Balsa
Hasil Panen = 150 Kubik Log kayu Balsa x Rp 1.000.000 = Rp 150.000.000
Dibandingkan dengan menanam sengon, jabon, mahoni, dan jati. Masa panen dari pohon balsa yang relatif singkat yaitu 2,5 sd 3 tahun, menanam pohon balsa bisa kita jadikan pilihan untuk solusi melunasi hutang ataupun sebagai solusi perencanaan biaya pendidikan anak anda.Catatan :Pastikan sebelum memulai investasi penanaman pohon balsa, anda sudah memperoleh market atau tempat penjualan hasil panen pohon balsa. Jadilah petani yang pandai, jangan asal tanam. Agar investasi kita berjalan sesuai keinginan, dan disaat panen ada yang membeli pohon balsa kita.Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita.Nah, jika Anda tertarik membudidayakan pohon balsa, untuk mendapatkan bibit dan benih unggul tanaman balsa dapat menghubungi Petani Balsa Indonesia. Jual bibit tanaman balsa murah dan berkualitas.Keunggulan membeli bibit di Petani Balsa Indonesia :- Gratis Pendampingan dan Konsultasi selama perawatan, sampai dengan masa panen
- Siap membeli hasil panen pohon balsa apabila membeli bibit siap tanam (bukan biji balsa)